
Merupakan suatu metode operasi seksio yang sedang diperbincangkan. Secara umum, operasi merupakan pengobatan yang invasif. Tindakan ini akan memberikan stres pada tubuh pasien, sehingga pasien pun memerlukan waktu paska operasi untuk kembali dapat menjalani kegiatan sehari-hari tanpa kendala.
Selama beberapa tahun terakhir, mulai dikembangkan prinsip dan metode untuk meningkatkan kepuasan pasien operasi secara keseluruhan, dengan mempercepat pemulihan pasca operasi. Metode ERACS merupakan suatu pendekatan multidisiplin yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan pada pasien yang menjalani persalinan dengan operasi sesar sehingga mempercepat pemulihan pada ibu dan bayi pasca operasi. Metode ERACS sudah mulai dilakukan di Amerika Serikat dan serta negara-negara di Eropa, dan saat ini sudah terbukti dari hasil penelitian bahwa metode ERACS memberikan manfaat pada pasien operasi sesar.
Komponen Metode ERACS
Metode ERACS membutuhkan usaha multidisiplin yang meliputi dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, perawat, dan pasien itu sendiri. Metode ini secara garis besar terbagi menjadi tiga tahap yaitu sebelum operasi (preoperative), saat dilakukan operasi (intraoperative), dan setelah/pasca operasi (postoperative). Pada tahap sebelum operasi, peran pasien sangat penting, mulai dari konseling dengan dokter mengenai tindakan yang akan dilakukan, hingga mematuhi prosedur puasa sebelum operasi (salah satu nya puasa makanan padat sejak h-8 jam, dan puasa makanan cair sejak h-2 jam). Pada tahap intraoperative, kombinasi obat bius yang efektif dan pencegahan kondisi infeksi, hipovolemi, dan hipotermi menjadi salah satu tahap yang krusial. Pada pasca operasi, ketepatan waktu untuk memicu pemulihan sistem pencernaan sehingga ibu dapat memulai mobilisasi bertahap juga suatu tahap yang penting pada metode ini.
Keuntungan dari Metode ERACS
Dengan dilakukannya metode ERACS maka ibu dan bayi akan mengalami pemulihan pasca operasi sesar yang lebih cepat, mengurangi durasi perawatan di RS, tanpa meningkatkan risiko efek samping. Metode ini juga mengurangi risiko nyeri pasca operasi sesar, sehingga meningkatkan kualitas menyusui ibu dan bayi, secara tidak langsung meningkatkan bonding sang ibu dengan buah hati.
Mengapa Metode ERACS memberikan proses pemulihan yang lebih cepat?
Dengan kombinasi usaha multidisiplin, salah satu nya dari jenis pemberian obat nyeri kombinasi yang efektif dan aman bagi ibu, diharapkan dapat mengembalikan fungsi sistem pencernaan lebih cepat dan dapat dilakukan mobilisasi lebih dini, sehingga ibu dapat lebih cepat pulih dan pulang ke rumah bersama anak tercinta.
Jakarta, 24 Maret 2022
Dr Eko Budi Prasetyo, SpAn
Kolonel Laut (K) NRP 9128/P
Berita RS AL
- 14 May 2025DIRGAHAYU HARI PENDIDIKAN ANGKATAN LAUT (HARDIKAL)
- 14 May 2025HARI RAYA WAISAK 2569 BE 12 MEI 2025
- 14 May 2025KUNJUNGAN KERJASAMA PRAKTIK KLINIK MAHASISWA PPDS JANTUNG RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA – RSAL DR.MINTOHARDJO
- 14 May 2025SURVEI PERSEPSI ANTI KORUPSI (SPAK) RUMKITAL DR.MINTOHARDJO TW I TAHUN 2025
- 14 May 2025INDEKS PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN (IPKP) TW I TAHUN 2025
Artikel Kesehatan
- 13 Nov 2024Pelatihan PPI Dasar
- 19 Jul 2024Penyelenggaraan Kegiatan orientasi bagi PPPK yang baru di RSAL dr. Mintohardjo .
- 15 Mar 2024Hari Ginjal Sedunia
- 11 Mar 2024Promosi Kesehatan Dalam Rangka Memperingati HUT PPNI Ke 50 Tahun 17 Maret 1974 – 17 Maret 2024
- 05 Mar 2024Bimbingan mahasiswa FK Usakti kepaniteraan
- 05 Mar 2024Bimbingan Mahasiswa FK Usakti Kepaniteraan
- 27 Feb 2024Departemen Gigi dan Mulut Rsal dr. Mintohardjo
- 27 Feb 2024Medical Check Up Rsal dr. Mintohardjo
07 Feb 2023Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
17 May 2022PERAN DAN FUNGSI IPCN/IPP RUMKITAL dr MINTOHARDJO
Berita Paling Populer
09 Feb 2017Studi Banding ke RSUD Bogor
27 Jan 2022Penyerahan simbolis Asuransi PIJAR BRI
15 Jul 2022Acara pembukaan Pelatihan Advanced Trauma Life Support (ATLS) TA 2022
19 Dec 2022Acara pemberian tali asih Kasal oleh Karumkital dr. Mintohardjo
- 27 Feb 2024Selamat Ulang Tahun Karumkital dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S., FINA.