
Pada akhir-akhir ini telah banyak kejadian kematian jantung mendadak. Salah satu penyebab yang paling sering adalah serangan jantung (sindorma koroner akut), akan tetapi ada suatu kelaianan yang disinyalir juga berperan yaitu kelaianan irama yang dikenal dikenal sindorma Brugada (SB).
Sindroma Brugada, pertama kali dikenalkan tahun 1953. Insidensinya sekitar <1 %, akan tetapi berperan terhadap kematian mendadak >10% dan kematian jantung mendadak >20%.
Pengenalan Sindroma Brugada ini sangat sederhana karena hanya menggunakan rekaman listrik jantung atau yang dikenal dengan pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG). Berdasarkan rekaman EKG kita dapat mengelompokkan kelainan SB menjadi 3 antara lain

Sedangkan keluhan yang paling sering berkaitan dengan SB adalah pingsan (sinkop) atau henti jantung yang membutuhkan Tindakan pompa jantung paru. Keluhan biasanya terjadi pada malam hari, saat istirahat dan jarang saat olahraga. Hal ini berkaitan dengan gangguan irama fibrilasi ventrikel atau takikardia ventrikel yang polimorfik.
Kondisi ini sering terjadi pada dekade 3-4 dan terdeteksi secara tidak sengaja melalui rekaman jantung rutin dan pasien dengan SB di keluarga. Karena banyak orang yang memiliki kelainan ini tidak memiliki keluhan sepanjang hidupnya. Kelainan ini tidak ada terjadi pada orang muda, akan tetapi pada anak atau pada orang dewasa.
Pada pasien dengan SB yang bukan tipe 1 akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk meliat kemungkinan terjadinya SB tipe 1. Karena SB tipe memiliki risiko yang paling besar terjadi kematian jantung mendadak.
Pengobatan SB masih menjadi tantangan dalam dunia kedokteran. Dengan kemajuan teknologi, dapat dilakukan pemasangan implantable cardioverter defibrilitor (ICD) atau pemberian farmakologi.
Sumber:
- Pappone C, Santinelli V. Brugada Syndrome: Progress Prognosis and Diagnosis. Arrhythm Electrophysiol Rev. 2019 Mar; 8(1): 13–18
- Brugada Joseph. Management of patient with ECG Brugada Pattern. E-Journal of cardiology practice Vol. 7, N° 24 – 17 Mar 2009
dr. Yulianto, Sp.JP
Berita RS AL
- 24 Apr 2025JADWAL PRAKTEK POLI SORE RUMKITAL dr. MINTOHARDJO
- 24 Apr 2025KEGIATAN VERIFIKASI PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS) RUMKITAL dr. MINTOHARDJO TAHUN 2025
- 24 Apr 2025TAKLIMAT AWAL WASRIK ITJEN KEMHAN DI RSAL dr. MINTOHARDJO
- 21 Apr 2025SELAMAT MEMPERINGATI HARI BAKTI HIU KENCANA
- 21 Apr 2025SELAMAT MEMPERINGATI HARI KARTINI 21 APRIL 2025
Artikel Kesehatan
- 13 Nov 2024Pelatihan PPI Dasar
- 19 Jul 2024Penyelenggaraan Kegiatan orientasi bagi PPPK yang baru di RSAL dr. Mintohardjo .
- 15 Mar 2024Hari Ginjal Sedunia
- 11 Mar 2024Promosi Kesehatan Dalam Rangka Memperingati HUT PPNI Ke 50 Tahun 17 Maret 1974 – 17 Maret 2024
- 05 Mar 2024Bimbingan mahasiswa FK Usakti kepaniteraan
- 05 Mar 2024Bimbingan Mahasiswa FK Usakti Kepaniteraan
- 27 Feb 2024Departemen Gigi dan Mulut Rsal dr. Mintohardjo
- 27 Feb 2024Medical Check Up Rsal dr. Mintohardjo
07 Feb 2023Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
17 May 2022PERAN DAN FUNGSI IPCN/IPP RUMKITAL dr MINTOHARDJO
Berita Paling Populer
21 Mar 2017Pelatihan Kesling dan K3 di Rumkital Dr Mintohardjo
18 Mar 2022Pisah Sambut Karumkital dr Mintohardjo
29 Jul 2022Gowes Bersama Civitas Hospitalia Rsal dr Mintohardjo
21 Dec 2022Program Pelatihan Code Blue yang melibatkan seluruh personil RSAL dr. Mintohardjo
- 05 Mar 2024Bimbingan mahasiswa FK Usakti kepaniteraan