
Ciri – Ciri dan Gejala Penyakit Kanker otak merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang organ otak. Inilah penyebab kanker otak sangat patut untuk diwaspadai karena dengan adanya serangan terhadap otak sebagai bagian paling vital dan paling berhubungan dengan tubuh, maka kinerja organ lain akan terganggu, sehingga kesembuhan akan sangat jarang terjadi.
Yang lebih buruk adalah, penyakit kanker otak ini tidak pandang bulu, karena berbeda dengan jenis kanker lain yang biasa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat atau karena usia yang telah lanjut, kanker otak justru dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Maka sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri penyakit kanker otak sebagai upaya pencegahan, sekaligus untuk mengetahui alternatif cara pengobatannya.
Ciri – Ciri dan Gejala Penyakit Kanker Otak
Ciri-ciri penyakit kanker otak yang pertama adalah rasa nyeri yang dalam pada kepala. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel kanker di dalam otak, yang memberikan tekanan abnormal di dalam tengkorak. Jika dibiarkan, tekanan ini dapat menyebar hingga ke syaraf sehingga dapat memicu suatu bentuk kerusakan saraf, yang kemudian akan memunculkan gejala kanker otak seperti berikut ini:
1. Sakit kepala
Sakit kepala pada penderita kanker otak bukanlah jenis sakit kepala biasa. Tanda-tandanya adalah rasa sakit kepala yang terjadi di tempat yang tidak biasa, seperti misalnya di bagian kepala belakang, atau di bagian belakang telinga. Sakit kepala ini biasanya juga akan terasa semakin sering terjadi hingga kadang menyebabkan rasa mual.
2. Gangguan penglihatan
Gangguan ini dapat terjadi akibat rasa sakit kepala yang hebat Namun di samping itu, pandangan yang berbayang, kabur, atau ganda adalah beberapa ciri kanker otak yang paling sering dialami.
3. Mati rasa
Ada beberapa anggota tubuh yang tidak dapat bebas digerakkan, seperti misalnya kaki dan tangan. Lebih jauh Anda akan sering merasa kejang tanpa adanya gangguan epilepsi, dan sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Perubahan perilaku
Serangan kanker otak juga dapat ditandai dengan adanya perubahan kepribadian, dan respon yang berkurang terhadap persoalan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka harapan hidup pasien kanker otak, diantaranya adalah kemampuan untuk melakukan deteksi dini, salah satunya dengan mengenali ciri-ciri penyakit kanker otak, kemampuan untuk melihat dimana lokasi pasti kanker di otak, dan yang terakhir adalah kemampuan teknologi untuk melakukan upaya diagnosis dan terapi.
Berita RS AL
20 Feb 2023Penandatanganan Komitmen Akreditasi KARS STARKES Tahun 2023
14 Feb 2023Kegiatan razia kelengkapan surat berkendara
02 Feb 2023Apel yang dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi penggunaan apar
01 Feb 2023Peningkatan Kapasitas Jejaring Internal Tuberculosis
16 Jan 2023Audit kinerja itjenal di RUMKITAL dr. Mintohardjo
Artikel Kesehatan
07 Feb 2023Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
17 May 2022PERAN DAN FUNGSI IPCN/IPP RUMKITAL dr MINTOHARDJO
11 May 2022Gagal Jantung / Payah Jantung (Heart Failure)
05 Apr 2022Kematian Jantung Mendadak (Sudden Cardiac Death) Sindroma Brugada
30 Mar 2022PERAN CONTINUOUS RENAL REPLACEMENT THERAPY (CRRT) PADA PASIEN KRITIS DI ICU
24 Mar 2022Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS)
11 Jun 2018Informasi Mengenai Pelayanan Kesehatan Pada libur lebaran
06 Dec 2016Pentingnya Perawatan Kulit Optimal
03 Oct 2016Waspadai Keluhan Nyeri Dada Anda
10 Mar 2015Obat MDR TB dan Diagnosis Baru TB
Berita Paling Populer
22 Nov 2016Seminar awam Osteoarthritis
11 Jun 2018Informasi Mengenai Pelayanan Kesehatan Pada libur lebaran
01 Jun 2022Selamat Hari Pancasila
12 Oct 2022Pemberian Apresiasi Untuk Rumah Sakit di DKI Jakarta
17 Jan 2017Kunjungan Anggota DPR Komisi X dan RSUD Bangka Belitung